Cara Mengobati Kebiasaan Nonton Film Porno oleh Abdullah al-jakarty
Kompasiana.com
Untuk ia yang mencuri pandangan dengan khianat...
Untuk ia yang mengumbar pandangannya...
Untuk ia yang melihat kepada apa yang Allah haramkan...
أنا شاب مفتون مع الأسف بالدشوش ومواقع الانترنت لدرجة أصبحت مقصر جدا في أمور ديني ، أرجو منكم المساعدة والدعاء لي بالهداية
Saya seorang pemuda yang tersesat-sangat disayangkan-karena parabola dan website (porno) hingga saya sangat lalai dalam urusan agama saya. Saya mohon kepada Anda bantuan dan doa untuk saya agar mendapatkan hidayah.
Jawaban:
Segala puji bagi Allah
نسأل الله تعالى أن يهديك ، وأن يصرف عنك السوء والفحشاء ، وأن يجعلك من عباده المخلَصين.
وخير
ما نوصيك به هو تقوى الله تعالى ، والحذر من نقمته وغضبه، وأليم عقابه ،
فإن الله تعالى يمهل ولا يهمل ، وما يؤمنك أن يطلع الله عليك وأنت على
معصيته فيقول : وعزتي وجلالي لا غفرت لك.
Kami memohon kepada Allah تعالى agar
memberikan hidayah kepada Anda, memalingkan kejelekan dan kemunkaran
dari Anda serta menjadikan Anda termasuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas.
Sebaik-baik wasiat yang kami akan kami nasehatkan untuk Anda adalah agar Anda bertakwa kepada Allah تعالى dan berhati-hati dari kemurkaan dan kemarahan-Nya serta kepedihan siksa-Nya. Karena sesungguhnya Allah تعالى
masih memberi kesempatan dan tidak lalai. Siapa yang dapat menjamin,
ketika Allah melihat Anda dalam kondisi melakukan kemaksiatan, lalu Dia
mengatakan, “Demi kemuliaan dan ketinggian-Ku, Aku tidak akan
mengampunimu.”?
وانظر إلى هذه الجوارح التي تسعى بها إلى المعصية ، ألا ترى الله قادرا على أن يسلبك نعمتها ، وأن يذيقك ألم فقدها ؟
ثم
انظر إلى ستر الله تعالى لك ، وحلمه عليك ، وأنت تعلم غيرته على عباده ،
فما يؤمّنك أن يغضب عليك ، فينشكف أمرك ، ويطلع الناس على سرك ، وتبوء
بفضيحة الدنيا قبل الآخرة .
وهل ستجني من النظر المحرم إلا الحسرة ، والشقاء ، وظلمة القلب ؟
Lihatlah
anggota tubuh ini yang Anda gunakan untuk melakukan kemaksiatan,
bukankah Anda tahu bahwa Allah sangat mampu untuk mengambil nikmat ini,
lalu Anda merasakan kepedihan atas kehilangannya?
Kemudian lihatlah, Allah تعالى telah
menutupi aib Anda dan menyayangi anda, sedangkan Anda mengetahui
kecemburuan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Lantas, apakah Anda bisa
menjamin bahwa Dia tidak akan murka kepada Anda lalu menyingkap segala
rahasia Anda sehingga orang-orang mengetahuinya dan Anda pun
menanggung aib itu di dunia sebelum di akhirat?
Bukankah akibat dari pandangan yang diharamkan hanyalah mendatangkan kerugian, kegelisahan dan kegelapan hati?
وهب أنك شعرت بمتعة أو لذة ، يوما أو يومين ، أو شهرا أو سنة .. فماذا بعد ؟
موت .. ثم قبر .. ثم حساب ، فعقاب ... ذهبت اللذات وبقيت الحسرات .
وإذا كنت تستحيي من أن يراك أخوك على هذه المعصية ، فكيف تجعل الله تعالى أهون الناظرين إليك ؟!
أما علمت أن الله يراك ، وأن ملائكته تحصي عليك ، وأن جوارحك غدا ستنطق بما كان ؟
Anggap Anda dapat merasakan nikmat dan kelezatan itu sehari, dua hari atau sebulan atau setahun.. lalu setelah itu apa?
Mati...masuk kuburan... hisab... siksaan....hilanglah kesenangan. Hanya tersisalah penyesalan.
Kalau
Anda malu seandainya saudara Anda melihat Anda melakukan kemaksiatan
ini, lantas mengapa Anda menganggap ringan pandangan Allah kepada Anda?
Apa
Anda tidak mengetahui bahwa Allah melihat Anda, para malaikat mencatat
Anda, dan anggota tubuh Anda nanti akan berbicara dengan apa adanya?
واعتبر بما أصبح عليه حالك بعد المعصية : هم في القلب ، وضيق في الصدر ، ووحشة بينك وبين الله .
ذهب الخشوع .. ومات قيام الليل .. وهجرك الصوم ... فقل لي بربك ما قيمة هذه الحياة ؟
كل
نظرة تنظرها إلى هذه النوافذ الشيطانية ، تنكت في قلبك نكتة سوداء ، حتى
يجتمع السواد فوق السواد ، ثم الران الذي يعلو القلب ، فيحرمك من لذة
الطاعة ، ويفقدك حلاوة الإيمان .
Ambillah
pelajaran dari kondisi Anda setelah melakukan kemaksiatan: gundah di
hati, sempit di dada dan keterasingan Anda dari Allah.
Hilanglah
kekhusyukan...tidak ada lagi shalat malam...dan tidak bisa menunaikan
puasa...Katakan kepadaku demi Allah, apa arti hidup ini?
Setiap
kali pandangan yang Anda arahkan ke jendela-jendela setan ini, maka
akan menempel satu titik hitam di hati Anda. Sampai bertumpuklah titik
hitam itu. Lalu jadilah ia penutup yang menyelubungi hati, sehingga
menghalangimu dari merasakan nikmatnya ketaatan dan manisnya iman.
قال
النبي صلى الله عليه وسلم : " إن العبد إذا أخطأ خطيئة نكتت في قلبه نكتة
سوداء، فإذا هو نزع واستغفر وتاب صقل قلبه ، وإن عاد زيد فيها حتى تعلو
قلبه، وهو الران الذي ذكر الله ( كلا بل ران على قلوبهم ما كانوا يكسبون ) "
رواه الترمذي (3257) وابن ماجة (4234) وحسنه الألباني في صحيح ابن ماجه
3422.
صقل : أي نُقي وطُهر .
Nabi صلى الله عليه وسلم
bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba ketika melakukan suatu dosa, maka
dalam hatinya akan tertempel satu titik hitam. Kalau ia berhenti
darinya, beristigfar dan bertaubat maka hatinya akan kembali (bersih).
Kalau ia kembali (melakukan dosa) maka akan bertambahlah titik hitam itu
sampai menutupi hatinya, itulah penutup yang Allah sebutkan dalam
firman-Nya: “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu
mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (HR. At-Tirmizi no. 3257,
Ibnu Majah no. 4234, dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibnu
Majah no. 3422)
فكن ممن نزع واستغفر وتاب ، وأكثر من التضرع لله تعالى أن يُطهر قلبك وأن يُحصن فرجك ، وأن يُعيذك من نزغات الشيطان.
واجتنب كل وسيلة تدعوك أو تذكرك بالحرام ، إن كنت صادقا راغبا في التوبة .
فبادر
بإخراج هذا الدش من بيتك ، واقطع صلتك بمواقع السوء في الانترنت ، واعلم
أن خير وسيلة تعينك على ترك ما اعتدته من الحرام ، أن تقف عند الخاطرة
والهم والتفكير ، فادفع كل خاطرة تدعوك للمشاهدة ، قبل أن تصبح رغبة وهمّا
وقصدا ثم فعلا.
Maka, jadilah orang yang meninggalkan dosa, beristigfar dan bertaubat. Perbanyaklah merendahkan diri kepada Allah تعالى agar Dia membersihkan hati Anda dan menjaga kemaluan Anda serta menjaga Anda dari godaan setan.
Jauhilah
semua sarana yang mengarahkan Anda atau mengingatkan Anda pada yang
haram, kalau Anda memang benar-benar jujur ingin bertaubat.
Bersegeralah keluarkan parabola dari rumah Anda. Putuskan hubungan Anda dengan website-website rusak di internet.
Ketauhilah
bahwa sebaik-baik sarana yang dapat membantu Anda untuk meninggalkan
kebiasaan Anda berbuat haram yaitu dengan berhenti ketika ada
angan-angan, keinginan dan pikiran (untuk melihat yang haram). Tolak
semua angan-angan yang mengajak Anda untuk melihat, sebelum itu menjadi
keinginan, hasrat dan tujuan lalu akhirnya menjadi perbuatan.
قال
الغزالي رحمه الله : ( الخطوة الأولى في الباطل إن لم تدفع أورثت الرغبة ،
والرغبة تورث الهم ، والهم يورث القصد ، والقصد يورث الفعل ، والفعل يورث
البوار والمقت ، فينبغي حسم مادة الشر من منبعه الأول وهو الخاطر ، فإن
جميع ما وراءه يتبعه ) إحياء علوم الدين 6/17
Berkata Al-Ghozali رحمه الله,
“Langkah pertama dalam kebatilan kalau tidak Anda tolak, maka akan
menimbulkan keinginan. Dan keinginan menimbulkan hasrat. Dan hasrat akan
menimbulkan tujuan. Dan tujuan menimbulkan perbuatan. Dan perbuatan
menimbulkan kehancuran dan kemurkaan. Karena itu, seharusnya memutus
kejelekan dari sumber pertamanya yaitu angan-angan. Karena semua langkah
setelah itu akan mengikutinya.” (Ihya Ulumudin: 6/17)
وهذا
مأخوذ من قوله تعالى : ( يا أيها الذين آمنوا لا تتبعوا خطوات الشيطان ومن
يتبع خطوات الشيطان فإنه يأمر بالفحشاء والمنكر) النور/21
Hal ini diambil dari firman Allah تعالى:
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah
setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka
sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang
munkar.” (QS. An-Nur: 21)
وإن أمكنك الاستغناء التام عن الانترنت فافعل ، إلى أن تشعر بثبات قلبك ، وقوة إيمانك .
واحرص
على الرفقة الصالحة ، واحرص على أداء الصلوات في أوقاتها ، وأكثر من نوافل
العبادة ، وتجنب الخلوة والتفكير في الحرام ما أمكن .
والخلاصة في العلاج فتح منافذ الخير ، وسد منافذ الشر .
نسأل الله أن يوفقنا وإياك للتوبة الخالصة النصوح.
والله أعلم.
Jika
Anda bisa meninggalkan internet sama sekali, maka lakukanlah, hingga
Anda merasakan bahwa hati Anda telah kokoh dan iman Anda telah kuat.
Bersemangatlah
mencari teman yang baik. Bersemangatlah untuk selalu menunaikan shalat
pada waktunya. Perbanyaklah ibadah-ibadah sunah. Jauhilah menyendiri
dan berpikir tentang sesuatu yang haram semampu mungkin.
Kesimpulannya untuk mengobati masalah ini yaitu dengan membuka pintu-pintu kebaikan dan menutup semua pintu keburukan.
Kami memohon kepada Allah agar memberi taufik kepada kami dan Anda untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh secara ikhlas.
Wallahua’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar